Tuesday, May 20, 2014

Berpuisi Untukmu

 Untuk: Fer


Sudah lama aku tidak menulis puisi, Sayang.
Kalau begitu, mari sini.
Duduklah kita di teras, di sampingku
Akan kulantunkan puisi untukmu
Sambil menatap halaman rumah kita
Mengomentari pohon cabai yang tumbuh liar tanpa pernah berbuah
Memandangi dandelion beterbangan lalu menyemuti sepatu-sepatu kita
Dan keluhan akan panasnya hari.

Lama aku tidak berpuisi, Sayang.
Dan inilah puisi bagimu
Kumohon jangan mengeluh lagi bahwa tak pernah ada puisi untukmu dariku.
Cernalah sembari kau menggenggam tanganku
Menjelajah masa lalu tentang bagaimana kita bertemu
Tentang pantai, tentang kelab malam, tentang kesusahan
Semua berlabuh di sini
Di teras rumah kita dan aku berpuisi



~catatan syukur atas kebersamaan denganmu: aku bahagia~