Monday, November 19, 2012

Kalender


Ada yang sedang rindu
Dia duduk di kursi kayu
Memandangi kalender yang merayu
Menghitungi merah hitam yang akan lalu

Angka-angka yang cantik, bukan?
Bersungut-sungut memberi harapan
Tertawa-tawa kasih tekanan
Gundah gulana semakin nian

Ah, dia yang sedang menunggu
Di depan kalender biru
Pemilik angka-angka yang kaku
Bilakah awal dan akhir bertemu?

Segera saja dia bermandikan angka
Tak lagi merah atau hitam warnanya
Berharap akhir bergeming jumawa
Membuat awal gentar untuk tiba

Dia, yang duduk di kursi kayu
Dengan rindu semakin layu
Dan kalender di bekapan waktu
Ternyata aku.

(2.21 PM Ditemani Kenny G)


~satu dari empat puisi bertemakan "Kalender"~

No comments:

Post a Comment